03 Januari 2009

Jukung




Masyarakat Banjarmasin tak bisa dipisahkan dari berbagai aktivitas kehidupan air sungai dan kelotok, kelotok adalah perahu kecil dengan mesin tempel. Kendaraan tersebut menjadi kebutuhan utama, sarana transportasi di sepanjang sungai di Banjarmasin. Masyarakat lokal sering menyebut perahu bermesin tempel ini kelotok dan kapal tanpa mesin disebut Jukung.
Banyaknya masyarakat pengguna kelotok dan jukung, menjadikannya peluang bisnis tersendiri, dan persaingan antar pengusaha kelotok pun menjadi makin ketat, karena telah tergusur dengan kendaraan darat, yang populasinya semakin meningkat.



tetapi dengan mencoba transportasi sungai ini akan terasa menyenangkan, jika sekali-kali Anda mengunjungi Banjarmasin cobalah dan rasakan naik jukung ini, disamping murah para pengemudinya juga sangat ramah-ramah.
Ada kejadian kecil sewaktu saya naik jukung dan mengalami kerusakan mesin jukung terpaksa berhenti di pinggir sungai Barito, dimana pengemudi jukung memperbaiki kapalnya banyak rekan-rekan mereka sesama pemilik jukung yang dengan sukarela menolong memperbaiki jukung tersebut hingga larut malam.



Kamera infrared: d70
Lokasi: Banjarmasin

2 komentar:

Anonim mengatakan...

wah sudut pandang yang oke punya

www.katobengke.com mengatakan...

wah jadi ke pengen coba..........
kapan yah aq bisa ke banjarmasin.....


Apa Kata Mereka....